Love
Fulfils Everything
Paulus Eko Harsanto
Judul : The Zahir
Nama pengarang : Paulo Coelho
Jumlah halaman : 433
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tahun Terbit : 2011, cetakan keempat
“…sesuatu yang, sekali disentuh atau
dilihat, takkan pernah bisa terlupakan, dan sedikit demi sedikit akan memenuhi
seluruh pikiran kita…”
Itulah
Zahir. Setiap orang mempunyai Zahirnya masing-masing, dan bagi lelaki itu,
Zahir berarti seseorang: Esther.
The
Zahir mengisahkan kisah hidup seorang penulis ternama yang berjuang untuk
menemukan seorang perempuan yang begitu dicintainya, Esther. Wartawan perang
itu menghilang begitu saja, meninggalkannya seorang diri di Perancis tanpa sepatah
kata perpisahan. Seusai dibebaskan dari penjara setelah sebelumnya dituduh
terlibat dalam peristiwa hilangnya Esther, lelaki itu mencoba menelusuri setiap
langkah yang pernah dilaluinya bersama Esther; mencari tahu, mengapa Esther
pergi meninggalkannya.
Esther
adalah perempuan yang sangat berharga bagi lelaki itu. Estherlah yang berhasil
mengubah hidup lelaki itu, membantunya meraih impian yang dipandang terlalu
tinggi oleh lelaki itu: menjadi seorang penulis. Dia bertemu dengan Esther saat
perempuan itu mewawancarainya yang saat itu masih menjadi seorang penulis lagu.
Mereka jatuh cinta, menjalin hubungan, hingga akhirnya mereka menikah. Sadar
bahwa lelaki itu memiliki impian yang tak pernah dijamah, Esther memutuskan
untuk menghentikan hubungan mereka hingga lelaki itu bersedia untuk meraih
impiannya, menjadi seorang penulis. Setelah mengalami banyak pergulatan, lelaki
itu akhirnya menemukan jalan untuk meraih impiannya itu. Ditemukannya inspirasi
untuk berkarya sebagai seorang penulis: Esther sendiri. Semua itu terjadi
berkat cinta Esther padanya, dan merekapun kembali hidup bersama.
Waktu
berlalu. Buku-buku hasil tulisan lelaki itu segera menjadi buku best seller, hingga akhirnya ia menjadi
seorang penulis ternama. Lelaki itu pun disibukkan oleh berbagai pertemuan,
mulai dari pertemuan bersama para penggemarnya hingga santap malam bersama
sejumlah orang penting dan ternama. Semua itu semakin menjauhkannya dari
Esther, membuat Esther merasa kesepian dan kehilangan arti dari cinta dan
pengorbanan yang telah diberikannya pada lelaki itu. Esther pun mengambil
sebuah pelarian: menjadi seorang wartawan perang di Asia Tengah dan Timur
Tengah, berharap menemukan arti cinta di tengah hujan darah dan air mata.
Lelaki itu merasa kehilangan, namun masih bisa menerima pilihan Esther. Mereka
berjumpa setiap kali Esther pulang dari tugasnya.
Meski
demikian, lelaki itu ternyata belum menyadari kesalahan yang telah
diperbuatnya. Dia belum menyadari kekurang-peduliannya pada Esther, membuat
Esther semakin merana oleh kesepian dan rasa cintanya pada lelaki itu. Akhirnya
Esther pergi meninggalkannya begitu saja, tanpa jejak. Lelaki itu begitu
terkejut dan benar-benar merasa kehilangan. Sejak saat itulah dia memulai
perjalanan mencari kekasih hatinya itu, dia yang telah menjadi sumber inspirasi
hidup mengajarkannya arti cinta yang sesungguhnya.
Pencarian
lelaki itu membawanya pada beragam sisi dan nilai kehidupan. Dia berjumpa
dengan Mikhail, lelaki Kazakhstan berkemampuan cenayang pada Sang Bunda, yang
sempat berjumpa dan hidup bersama Esther beberapa waktu lamanya sebagai penerjemah
dan penunjuk jalan di Kazakhstan. Bersamanya dia mengalami berbagai pengalaman,
mulai dari klub malam tempat banyak orang berbagi kisah tentang cinta dan
permasalahan hidup, hingga kehidupan orang-orang bebas di jalanan Perancis. Dia
berjumpa pula dengan Marie, seorang aktris Perancis yang menaruh hati padanya
dan menemaninya dalam usaha pencariannya atas Esther, istri yang sangat
dicintainya, tanpa berusaha merebut hati lelaki itu layaknya seorang perempuan
murahan. Semua itu membawanya pada berbagai pengalaman dan pencerahan, hingga
akhirnya dia sadar, betapa dia harus menerima kepergian Esther, sang Zahir,
untuk bisa lepas dan bebas dari sang Zahir itu sendiri, Zahir yang
membelenggunya dalam kesepian dan rasa putus asa.
Akhirnya
tibalah saat di mana lelaki itu siap untuk menjumpai Esther. Mikhail memberi
tahu dia di mana Esther berada: Kazakhstan. Bersama Mikhail dia pergi ke tempat
di mana Esther berada, dan akhirnya dia pun bertemu kembali dengan perempuan
yang sangat dicintainya.
Layaknya
buku-buku Coelho yang lain, The Zahir sarat akan berbagai nilai hidup dan citra
Sang Bunda Ilahi, Bunda Maria. The Zahir menyampaikan arti dari cinta yang
sesungguhnya, cinta yang memenuhi setiap sisi kehidupan manusia yang hidup
bersama pasangan hidupnya; bahwasanya cinta senantiasa menuntut pengorbanan,
kebebasan (tidak posesif), serta kesetiaan.
No comments:
Post a Comment